Operator sebelumnya di atas biasanya digunakan pada data tabular. Sementara operator geografi hanya digunakan pada data grafis (objek). Macam-macam operator geografi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6.6. Operator geografi
No |
Operator |
Penjelasan |
1 |
Contains |
Objek A Contains objek B bila centroid (titik pusat) B terletak di wilayah
objek A. |
2 |
Contains Entire |
Objek A Contains Entire objek B bila seluruh wilayah objek B terletak di
wilayah objek A. |
3 |
Contains Part |
Objek A Contains Part objek B bila sebagian wilayah objek B terletak di
wilayah objek A. |
4 |
Within |
Objek A Within objek B bila centroid objek A terletak di wilayah objek B. |
5 |
Entirely Within |
Objek A Entirely Within objek B bila seluruh wilayah objek A terletak di
wilayah objek B. |
6 |
Partly Within |
Objek A Partly Within objek B bila sebagian wilayah objek A terletak di
wilayah objek B. |
7 |
Intersects |
Objek A Intersects objek B bila paling tidak satu titik dari objek A dan
B menjadi satu. |
Pada operator geografi di atas, sebenarnya beberapa diantaranya mempunyai makna yang sama. Misalnya Contains Part dan Partly Within persis sama dengan Intersects. Dalam hal ini, pemakaian operator Intersects lebih umum digunakan.
Operator Contains dan Within berpedoman pada centroid,
sedangkan Contains Entire dan Entirely Within berpatokan pada keseluruhan
wilayah (area). Untuk memudahkan pemahaman kita terhadap operator geografi
perhatikan gambar berikut ini
Gambar 6.1. Ilustrasi objek grafis yang menggambarkan hubungan antar objek.
Semua objek pada gambar di atas adalah area (region). Dari gambar tersebut dapat dikatakan bahwa :
- Objek A contains objek B
- Objek A Intersects objek B
- Objek A tidak Intersects objek C
- Objek B tidak Contains objek A
- Objek B Intersects objek A
- Objek B Intersects objek C
- Objek C Contains objek D
- Objek C Contains Entire objek D
- Objek C Intersect objek D
- Objek D tidak Contains objek C
- Objek D Entirely Within objek C
Bila A, B, C, dan D adalah poyline (garis), operator Contains dan Within tidak dapat digunakan, sehingga pada gambar di atas dapat dikatakan : Objek B Intersects objek A, Objek A Intersects objek B, Objek C tidak Intersects objek D, dan Objek D tidak Intersects objek C.
Perlu juga dicatat bahwa polyline tidak dapat Contains point (titik), tetapi dapat Intersects. Demikian juga data point tidak dapat Within polyline, tetapi dapat Intersects.
Untuk kecepatan akses, disarankan untuk menggunakan perintah Contains dan Within dari pada Contains Entirely dan Within Entirely. Kecuali anda ingin meyakinkan bahwa seluruh wilayah suatu objek merupakan bagian dari wilayah objek yang lain.