Prosedur membuat tabulasi area - Arview dan MapInfo Tutorial - ArcView Tutorial
Tabulasi Area

Tabulasi area adalah fasilitas yang disediakan oleh ArcView untuk membuat tabel silang (cross tab) luasan antar 2 field theme yang berbeda. Fasilitas ini bisa digunakan apabila minimal ada 2 theme pada view. Theme yang dapat ditabulasi adalah theme shapefile atau theme grid integer.

Apabila kita menggunakan theme shapefile, ArcView akan mengkonversi theme tersebut terlebih dahulu menjadi bentuk grid selanjutnya baru melakukan tabulasi berdasarkan field yang kita tentukan.

Pada contoh di bawah ini, kita akan melakukan tabulasi luasan masing-masing penggunaan lahan pada masing-masing desa di Kecamatan Kuta Selatan. Theme yang dipakai pada contoh ini adalah Kec_ks.shp (batas desa), dan Pl_ks.shp (penggunaan lahan).

Urutan kerja dalam mentabulasi kedua theme tersebut adalah sebagai berikut.

1. Buka satu view kosong, tambahkan theme Kec_ks.shp dan Pl_ks.shp. Atur properti View. Gunakan satuan meter untuk unit pemetaan (map units) dan unit jarak (distance unit). Tampilan theme penggunaan lahan dan batas desa disajikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 9.65. Tampilan theme penggunaan lahan.

Gambar 9.66. Tampilan theme batas desa.

2. Pilih Tabulate Areas dari menu Analysis untuk memulai proses ini. Kotak dialog berikut ini akan tampil.

Gambar 9.67. Kotak dialog Tabulate Areas.

3. Pada kotak dialog Tabulate Areas, kita disuruh untuk menentukan field dari theme mana yang akan digunakan sebagai baris dan kolom dalam tabel silang yang akan dibuat. Pada contoh ini kita akan menggunakan field Desa dari theme Kec_ks.shp sebagai baris dan field Luket dari theme Pl_ks.shp sebagai kolom. Klik OK untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

Gambar 9.68. Kotak dialog Temporary Grid Specification.

4. Seperti biasa, theme shapefile tersebut akan dikonversi ke dalam format grid. Gunakan pengaturan seperti di atas, kemudian Klik OK untuk melihat hasilnya.

Gambar 9.69. Tabel silang luas penggunaan lahan pada masing-masing desa.