Metode yang digunakan dalam contoh aplikasi ini adalah pembobotan (scoring). Tahapan kerjanya adalah sebagai berikut.
1. Theme grid elevasi melalui proses Slop dikonversi menjadi peta lereng dalam satuan persen. Theme lereng tersebut kemudian dilakukan pembobotan berdasarkan nilai ke?miring?an lerengnya meng?gunakan tabel berikut.
Tabel 10.2. Pembobotan lereng
Kelas |
Kemiringan Lereng |
Keterangan |
Skor |
I |
0,00 ? 8,00 |
Datar |
20 |
II |
8,00 ? 15,00 |
Landai |
40 |
III |
15,00 ? 25,00 |
Miring |
60 |
IV |
25,00 ? 45,00 |
Curam |
80 |
V |
> 45,00 |
Sangat curam |
100 |
2. Theme shapefile tanah setelah dikonversi ke bentuk theme grid dilakukan scoring memakai tabel di bawah ini.
Tabel 10.3. Pembobotan jenis tanah
Kelas |
Jenis tanah |
Keterangan |
Skor |
I |
Aluvial, Glei, Planosol, Hidromorf Kelabu |
Tidak peka |
15 |
II |
Latosol |
Kurang pka |
30 |
III |
|
Agak Peka |
45 |
IV |
Andosol, Laterit, Grumosol, Polsol, Podzolic |
Peka |
60 |
V |
Regosol, Litosol, Organosol, Renzina |
Sangat Peka |
75 |
3. Theme shapefile titik stasiun hujan dilakukan interpolasi titik. Curah hujan harian rata-rata dibobot dengan menggunakan tabel berikut.
Tabel 10.4. Pembobotan curah hujan harian rata-rata (mm)
Kelas |
Curah hujan (mm/hari) |
Keterangan |
Skor |
I |
< 13,6 |
Sangat rendah |
10 |
II |
13,6 ? 20,7 |
Rendah |
20 |
III |
20,7 ? 27,7 |
Sedang |
30 |
IV |
27,7 ? 34,8 |
Tinggi |
40 |
V |
> 34,8 |
Sangat tinggi |
50 |
4. Setelah ketiga theme tersebut dibobot sesuai dengan tabel masing-masing kemudian dilakukan overlay aritmatik dengan menjumlahkan nilai ketiga theme tersebut. Hasil penjumlahan tersebut dilakukan pengkelasan untuk menentukan arahan pemanfaatan lahan. Metodologi yang asli menggunakan 4 kelas. Akan tetapi pada contoh aplikasi ini agar prosesnya tidak terlalu ruwet sehingga sulit dipahami oleh pembaca, maka digunakan hanya 3 kelas saja, seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 10.5. Kriteria skor arahan pemanfaatan lahan
Jumlah Skor |
Arahan Pemanfaatan Lahan |
< 125 |
Kawasan Budidaya Tanaman dan Pemukiman |
125 ? 175 |
Kawasan Penyangga |
> 175 |
Kawasan Lindung |