Menambah kolom dari tabel lain - Arview dan MapInfo Tutorial - Mapinfo Professional Tutorial
Menambah Kolom dari Tabel Lain

Menambah kolom dari tabel lain berarti kita menambah satu informasi (field) dari tabel lain. Di bawah ini kita akan menggunakan contoh dua tabel, yaitu 'Bali' dan 'Objek_Wisata' untuk menghitung berapa jumlah objek wisata masing-masing kabupaten di Bali. File Bali terdiri dari field Kabupaten, Pen_Laki, Pen_Perempuan, Total_Penduduk, dan Jumlah_RT. Sedangkan tabel Objek_Wisata mempunyai 2 field, yaitu Nama_Objek, dan Jenis_Wisata. Disini kita akan menambah satu kolom pada tabel Bali untuk menyimpan jumlah objek wisata untuk setiap kabupaten. Bentuk tampilan peta tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar 9.9. Distribusi objek wisata penting di Bali.

Kolom yang ditambahkan dapat bersifat temporary (sementara) atau permanen. Bila kita ingin menambah kolom permanen pada tabel Bali, maka kita harus memodifikasi struktur tabel tersebut dengan menggunakan menu Table - Maintenance - Table Structure, kemudian tambahkan satu field misalnya namanya jumlah_objek. Tetapi bila hasilnya hanya ingin dilihat dilayar saja, tidak perlu dilakukan modifikasi struktur tabel. Pada contoh di bawah ini kita akan menambahkan kolom sementara. Urutan kerjanya adalah sebagai berikut :

1.    Buka tabel 'Bali' dan 'Objek_Wisata' melalui menu File - Open.

2.    Pilih menu Table - Update Column untuk memunculkan kotak dialog berikut.

Gambar 9.10. Kotak dialog Update Column.

Pilih Bali pada Table to Update, kemudian pilih Objek_Wisata pada Get Value From Table, Add new temporary colomn pada Column to Update, dan Count pada Calculate. Yakinkan bahwa pada Join antar dua tabel menggunakan operator geografi is within. Klik Join untuk memodifikasi bentuk join antar dua tabel seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 9.11. Kotak dialog Join antar dua tabel.

3.    Pilih OK, hasil dari Update Column tersebut disajikan pada gambar berikut.

Gambar 9.12. Tampilan browser hasil update column.

Contoh yang digunakan di atas adalah contoh yang sangat sederhana. Bila anda bekerja dengan data yang sebenarnya, anda dapat menggunakan fasilitas update kolom dan join tabel yang jauh lebih kompleks, misalnya untuk menghitung jumlah customer dan pernjualan per daerah, penggunaan lahan pada setiap kabupaten, jumlah kasus krimial per wilayah, dan sebagainya.