Pengaturan warna dan simbul pada ArcView GIS - Arview dan MapInfo Tutorial - ArcView Tutorial
Mengaturan Warna dan Simbul

Pada saat pertama kali theme di tambahkan pada view dan diaktifkan, tampilan warna dan simbul theme adalah standar, yaitu satu warna dan satu simbul pada setiap theme. Pada contoh theme yang disajikan di atas, jenis jalan yang berbeda ditampilkan dengan warna dan simbul yang sama. Demikian juga halnya kabupayen/kota yang berbeda juga ditampilkan dengan warna dan simbul yang sama. Pada sesi ini kita akan belajar bagaimana cara membuat peta tematik dengan mangatur warna dan simbul theme.

Untuk pengaturan warna dan simbul dari suatu theme, aktifkan theme yang akan diatur, dari menu Theme pilih Edit Legend atau klik toolbar atau double klik pada nama theme tersebut, kotak dialog Legend Editor berikut akan muncul.

a b

Gambar 3.29. Cara pengaturan simbul dan warna (a) dan kotak dialog Legend Editor (b).

Pada daftar pilihan Theme, akan muncul daftar theme yang sedang dipilih. Bila anda hanya menandai satu theme saja, pada daftar tersebut hanya ada satu theme. Ada beberapa pilihan pada daftar Legend Type seperti pada potongan gambar di bawah ini.

a b

Gambar 3.30. Pilihan tipe legenda untuk tipe area (a) dan garis (b).

Kapan sebaiknya anda memakai tipe legenda Single Symbol, Graduated Color Graduated symbol, Unique Value, Dot, dan Chart, gunakanlah pertimbangan berikut ini.

- Single Symbol (Simbul tunggal), semua bagian theme akan diberikan warna dan simbul yang sama. Model seperti ini baik digunakan apabila kita hanya ingin menampilkan di mana letak atau posisi objek tersebut.

Propinsi Jalan Kota

Gambar 3.31. Contoh penggunaan single symbol.

- Graduated Color (Warna gradual), semua bagian theme akan diberikan simbul yang sama dengan warna yang berbeda. Tipe ini dipakai untuk data numerik untuk menggambarkan kisaran nilai, misalnya kepadatan penduduk, lebar jalan, jumlah curah hujan, dll.

Populasi penduduk Lebar jalan Curah hujan

* Padat 8 Jalur 100 ? 120

* Sedang 4 Jalur 121 ? 140

Jarang 2 Jalur 141 ? 160

Gambar 3.32. Contoh penggunaan graduated color.

- Graduated Symbol (Simbul gradual), semua bagian theme akan diberikan simbul dengan warna yang sama tetapi dengan ukuran yang berbeda. Pilihan ini baik digunakan untuk menunjukkan perbedaan nilai antar bagian pada theme. Model ini hanya tersedia untuk tipe data garis dan titik.

Jalan Pendapatan

8 Jalur 10 ? 50

4 Jalur 51 ? 100

2 Jalur 101 ? 150

Gambar 3.33. Contoh penggunaan graduated symbol.

- Unique Value (Nilai unik), setiap nilai yang berbeda akan diberi warna atau simbul yang unik. Tipe ini cocok untuk data katagorikal atau data kualitatif.

Propinsi jalan Kota

Propinsi A Arteri Kota X

Propinsi B Kolektor Koya Y

Propinsi C, dst Lokal Kota Z

Gambar 3.34. Contoh penggunaan unique value

- Dot Density (Kerapatan titik), setiap titik mewakili nilai tertentu. Model ini cocok diguna?kan untuk melihat distribusi data pada setiap area.

.

Populasi penduduk

= 10.000

Gambar 3.35. Contoh penggunaan dot density.

- Chart (Grafik), setiap objek pada theme digambarkan dengan grafik. Komponen grafik berasosiasi dengan nilai atribut theme tersebut. Ukuran dari komponen grafik tersebut menyatakan besarnya nilai atribut. Ada 2 model grafik, yaitu kolom dan lingkaran (pie). Model ini sangat baik digunakan untuk menampilkan beberapa data atribut sekaligus.

Pekerjaan Status Perkawinan

Pegawai negeri Belum kawin

Pegawai swasta Kawin

Wiraswasta Janda/Duda

Gambar 3.36. Contoh penggunaan chart.