Cara menjalankan model yang telah selesai dibuat dengan modul model builder di ArcView GIS - Arview dan MapInfo Tutorial - ArcView Tutorial
Menjalankan Model

Model yang telah selesai dibuat dapat dijalankan untuk mengetahui hasil atau kesalahan yang mungkin terjadi. Namun sebelumnya, kita dapat mengecek apakah data yang digunakan dalam model ini sudah lengkap dan siap digunakan. Untuk melakukan hal tersebut, anda dapat menggunakan menu Model - Check Model Status. Bila data input theme yang digunakan dalam model ini tidak ditambahkan pada view, maka tampilan model akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Gambar 10.64. Tampilan diagram model bila input data belum siap tersedia.

Pada gambar diagram model di atas, ?Theme Shapefile Tanah? tidak tersedia pada view.

Bila status model telah dicek dan semua input theme telah disiapkan, maka kita dapat menjalankan model tersebut. Model yang telah dibuat dapat dijalankan per satuan model atau dijalankan secara keseluruhan.

Untuk menjalankan satu bagian model, tandai proses yang akan dijalankan (lingkaran kuning) dengan mengklik pada proses tersebut, kemudian dari menu Model pilih Run Model, atau klik tombol mouse kanan pada proses yang akan dijalankan, pilih Run pada shortcut menu yang muncul. Sementara untuk menjalankan keseluruhan model, pilih menu Model - Run Entire Model. ArcView akan diaktifkan dan proses akan dilakukan pada view dimana theme data input berada. Hasil dari pemrosesan model tersebut adalah sebagai berikut.

Gambar 10.65. Tampilan peta arahan pemanfaatan lahan hasil dari pemodelan.

Mengingat daerah input dengan NODATA diisi dengan nilai 0 seperti pada Tabel 10.53, maka di luar studi area ikut terkalkulasi dan memperoleh kelas ?Kawasan Budidaya dan Pemukiman?. Oleh karena itu, apabila kita akan menggunakan hasil ini untuk tujuan keperluan lebih lanjut, maka kita harus memotong seluas daerah kajian. Pada bab ?Analisis Spasial? telah dibahas cara memotong theme grid raster pada topik interpolasi titik. Proses ini dilakukan pada ArcView dengan menu Analysis - Map Calculator dan isikan ekspresi seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 10.66. Ekspresi pada kalkulator peta untuk memotong theme grid seluas daerah kajian.

Pada ekspresi di atas, theme Demmodel kita gunakan sebagai bantuan agar hasil peta arahan pemanfaatan lahan dipotong seluas theme Demmodel, namun tidak mengubah nilai karena [Demmodel]/[Demmodel] akan menghasilkan nilai 1. Hasilnya akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 10.67. Peta arahan pemanfaatan lahan yang telah dipotong seluas daerah kajian.

Bila tampilan legenda pada daftar isi tidak sesuai dengan kebutuhan, anda dapat melakukan perubahan dengan mengklik dua kali pada legenda daftar isi tersebut. Lihat kembali bab ?Bekerja dengan View? untuk penjelasan lebih detail tentang cara mengaturan legenda daftar isi. Aturlah legenda daftar isi tersebut seperti gambar di bawah ini.

Gambar 10.68. Pengaturan legenda daftar isi.

Gunakan warna putih, atau transparan pada label No Data. Bila pengaturan telah selesai klik OK. Dengan tidak menampilkan theme yang lain pada view tersebut, tampilan peta akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Gambar 10.69. Tampilan peta arahan pemanfaatan lahan setelah legenda daftar isi diatur.

Catatan

Sebelum anda menjalankan model yang dibuat, sebaiknya modul atau ekstensi spasial analisis diaktifkan terlebih dahulu.

T i p

Pada saat kita menggunakan wizard untuk membuat suatu model, banyak langkah atau urutan kerja yang sama antara proses yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, kita dapat mengatur nilai default sesuai dengan kriteria dan pengaturan yang kita inginkan. Gunakan menu Model - Model Defaults. Atur komponen-komponen proses yang diinginkan. Disamping itu, anda juga dapat mengatur dokumentasi model dengan menu Model - Model Documentation.