Cara membuat ringkasan sel - Arview dan MapInfo Tutorial - ArcView Tutorial
Membuat Ringkasan Sel

Membuat ringkasan sel berdasarkan wilayah atau Summarize zones digunakan untuk membuat ringkasan nilai statistik sel pada theme grid berdasarkan wilayah pada theme shapefile atau theme grid integer. Fasilitas ini dapat dipakai apabila pada view terdapat paling tidak satu theme shapefile atau grid theme integer yang akan dipakai sebagai zone ringkasan dan satu theme grid yang digunakan untuk kalkulasi nilai statistik.

Dengan menggunakan theme grid curah hujan pada contoh Interpolasi Grid di atas, kita akan membuat ringkasan nilai statistik curah hujan pada tiap-tiap kabupaten. Hasil dari proses ini kita akan memperoleh informasi tentang jumlah curah hujan, curah hujan maksimum, rata-rata curah hujan dll pada tiap kabupaten. Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Buat satu view kosong, tambahkan pada view tersebut theme grid hujan (dalam contoh ini namanya Grid_Hujan) dan theme Pro_bali.shp. Tampilan theme grid hujan tersebut tampak seperti gambar di bawah ini.

Gambar 9.58. Tampilan theme grid hujan.

2. Aktifkan theme yang akan digunakan sebagai zone, dalam contoh ini Pro_bali.shp. Dari menu Analysis pilih Summarize Zones, kotak dialog berikut akan tampil.

Gambar 9.59. Kotak dialog Summarize Zones, penentuan field untuk nama zone.

3. Pilih field pada theme Pro_bali.shp yang akan digunakan sebagai nama masing-masing zone. Pilihlah Kabupaten dan klik OK untuk ke langkah berikutnya. Kotak dialog berikutnya akan muncul.

Gambar 9.60. Kotak dialog Summarize Zones, penentuan theme grid yang akan di-summarize.

4. Karena hanya ada 1 theme yaitu Grid_Hujan, pilih theme tersebut dan klik OK.

Gambar 9.61. Kotak dialog Summarize Zones, penentuan kalkuLasi statistik untuk grafik.

5. Disamping tabel ringkasan nilai statistik theme grid berdasarkan zone theme shapefile, ArcView juga akan membuatkan satu ringkasan nilai statistik dalam bentuk grafik. Pilihlah macam kalkulasi statistik yang akan digunakan dalam grafik. Pada contoh ini dipakai nilai rata-rata sel setiap zone sehingga dipilih Mean. Klik OK untuk melihat hasilnya.

Gambar 9.62. Tabel ringkasan nilai statistik hasil proses Sumamrize zones dimana kabupaten sebagai zone.

Tabel ringkasan nilai statistik tersebut cukup panjang ke samping. Ringkasan nilai statistik yang dibuat adalah jumlah sel, luas area, nilai maksimum, minimum, range, rata-rata, standar deviasi, dan jumlah nilai sel. Sementara tampilan grafiknya seperti gambar berikut.

Gambar 9.63. Grafik rata-rata curah hujan masing-masing zone (kabuPaten) hasil proses Sumamrize zones.

Apabila anda ingin memperoleh infromasi grafik tentang keseluruhan nilai, tidak diringkas dalam bentuk nilai statistik, anda dapat menggunakan menu Analysis - Histogram by Zone. Dengan memilih kabupaten Badung, Bangli, dan Tabanan sebagai zone, contoh tampilan grafik tersebut adalah seperti gambar berikut.

Gambar 9.64. Grafik Histogram jumlah curah hujan pada tiga kabupeten.