Penjelasan analisis spasial di ArcView GIS - Arview dan MapInfo Tutorial - ArcView Tutorial
Pengantar Analisis Spasial

Analisis spasial adalah fasilitas yang disediakan oleh ArcView untuk mencari dan menganalisis hubungan spasial antar objek. Melalui analisis spasial kita dapat melakukan hal yang sederhana seperti menampilkan dan query data sampai pada hal yang kompleks misalnya membuat aplikasi yang terintegrasi. Tutorial ini ini hanya membahas fasilitas analisis spasial yang telah disediakan oleh ArcView, dan tidak menyinggung cara pembuatan aplikasi yang kompleks dengan bahasa pemrograman Avenue.

Komponen utama dari analisis spasial ini adalah theme grid. Theme grid adalah layer geografis yang menampilkan kenampakan objek dalam bentuk segi empat (sel) pada view. Setiap sel atau piksel menyimpan nilai numerik yang mengekspresikan informasi geografis yang diwakili. Tergantung dari informasi yang diwakili, nilai theme grid dapat berupa bilangan bulat (integer) atau tidak (floating). Theme grid yang menyimpan nilai integer dapat di-link dengan tabel. Sel yang mempunyai nilai sama akan memiliki nilai atribut yang sama.

Berikut ini adalah contoh perbedaan antara objek shapefile (feature) yang berbasis vektor dan grid yang berbasis raster.

a b

Gambar 9.1. perbedaan objek feature (a) dan grid (b).

Untuk dapat melakukan analisis spasial, kita harus mengaktifkan ekstensi Spatial Analysis ArcView. Dari menu File pilih Extensions. Pada kotak dialog Extentions, isilah tanda rumput pada pilihan Spatial Analisis untuk men-load ekstensi tersebut seperti pada gambar berikut.

Gambar 9.2. Kotak dialog Extensions.