Penjelasan tenang penggunaan simbul tunggal pada ArcView GIS - Arview dan MapInfo Tutorial - ArcView Tutorial
Legenda Simbul Tunggal

Bila anda memilih legenda simbul tunggal, anda dapat mengatur simbul dan atau warna sama untuk semua bagian theme. Biasanya warna dan simbul diberikan secara automatis oleh ArcView. Namun demikian, kita dapat mengatur warna dan simbul secara leluasa sesuai dengan kebutuhan.

Untuk pengaturan simbul dan warna, double klik pada simbul tersebut, Palette pemilihan warna, simbul, dan font akan muncul sebagai berikut.

a b

Gambar 3.37. Cara mengatur Palette warna, simbul dan font (a), dan (b) kotak Palette.

Window palette juga dapat anda tampilkan melalui menu Window - Show Symbol Window atau Ctrl+P melalui keyboard. Ada 5 macam Palette dan 1 Palette manager yang disediakan ArcView. Klik toolbar atau simbul yang ada pada bagian atas kotak dialog tersebut untuk mengatur Palette yang diinginkan. Macam dan fungsi ke lima macam Palette tersebut adalah sebagai berikut.

1. Fill Palette () digunakan untuk mengatur backround atau pattern dari data area. Pilih bentuk yang diinginkan dengan cara meng-klik pattern tersebut. Standarnya adalah full backround dengan warna hitam. Anda dapat pula mengatur tebal garis tepinya dengan mengubah nilai pada Outline, standarnya adalah 0,1 point. Gambar berikut ini adalah bagian lain pilihan fill Palette yang disedikan disamping gambar 3.37b di atas.

Gambar 3.38. Daftar pilihan fill palette.

2. Pan Palette () dipakai untuk mengatur theme yang bertipe garis. Standarnya adalah garis tunggal dengan ukuran 0,1 point. Anda juga dapat mengatur tentang bagaimana ArcView agan menggambar garis dan vertek pada tiap ujungnya dengan mengatur properti Cap dan Join. Daftar pilihan garis yang tersedia disajikan pada gambar berikut.

Gambar 3.39. Daftar pilihan Pen Palette.

3. Marker Palette () menyediakan pilihan untuk theme yang bertipe titik. Anda juga dapat mengatur ukuran dan rotasi simbul. Pada pilihan rotasi, ketik angka perputaran yang anda inginkan kemudian tekan tombol melalui keybord. Anda juga dapat menghapus marker yang sedang dipilih yang ada pada daftar dengan mengklik . Standarnya hanya ditampilkan sebagian kecil dari seluruh simbul yang disediakan ArcView. Melalui Palette Manager Anda dapat menambah simbul lain atau meng-import gambar/bitmap untuk simbul.

Gambar 3.40. Daftar pilihan Marker Palette.

4. Font Palette() tidak digunakan untuk digunakan font legenda, melainkan untuk mengatur tampilan font pada label atau teks. Hal yang dapat diatur adalah jenis font, ukuran, dan model huruf (normal, tebal, miring, dan tebal miring). Anda dapat meng-klik tombol Create Makers untuk menambahkan font yang dipilih ke dalam marker palette. Daftar pilihan font yang tersedia seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.41. Daftar pilihan Font Palette.

5. Color Palette () digunakan untuk mengatur warna simbul dan teks. Pada daftar pilihan Color ada 4 jenis pilihan, yaitu Foreground atau warna latar depan (untuk data bertipe area, garis, dan titik), Backround atau warna latar belakang (hanya untuk data bertipe area), Outline digunakan untuk mengatur warna garis tepi (hanya untuk data bertipe area), dan Text untuk mengatur warna teks atau label.

Pada pilihan custom, anda dapat mengatur warna yang tidak terdapat pada daftar warna.

Gambar 3.42. Daftar pilihan Color Palette.

6. Palette Manager () digunakan untuk mengelola seluruh palette. Hal pertama yang mesti anda tentukan terlebih dahulu adalah bagian palette yang mana yang akan dimanipulasi. Tentukan jenis palette pada daftar pilihan type. Melalui fasilitas ini, beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya :

- Menghapus daftar pelette pada pilihan type (Clear).

- Menyimpan perubahan sistem pelette yang dilakukan (Save).

- Mengambil sistem pelette yang pernah disimpan dengan Save untuk digunakan (Load).

- Menggunakan perubahan yang dibuat sebagai nilai standar baru dan akan digunakan setiap kali kita memanfaatkan fasilitas pelette (Make Default).

- Mengembalikan seluruh pengaturan yang pernah dilakukan ke sistem pelette ArcView seperti pada saat pertama kali dijalankan setelah instalasi (Reset).

- Bila anda memilih Maker pada pilihan Type, maka pada pilihan yang paling bawah akan ada Import. Ini digunakan untuk mengambil gambar/bitmap dari software atau aplikasi lain untuk digunakan sebagai maker.

Gambar 3.43. Daftar pilihan Palette Manager.

Contoh penggunaan palette manager. Bila maker atau simbul yang tersedia sangat sedikit untuk menggambarkan theme titik, anda dapat men-load maker lain yang di?sediakan ArcView. Caranya adalah pilih Maker pada daftar pilihan Type, kemudian tentukan pallate maker (*.avp) yang akan digunakan. Lokasinya biasanya pada folder symbols dibawah folder ArcView seperti pada gambar di bawah ini. Pilih maker sesuai dengan kebutuhan, lalu klik OK. Maker Palette akan bertambah jumlahnya.

Gambar 3.44. Kotak dialog Load Palette.

T i p

Bila suatu saat anda kehilangan satu atau beberapa pallete, anda dapat meng-klik tombol Reset pada Palette Manager untuk mengembalikan ke susunan semula.

Berikut ini akan disajikan langkah-langkah pengaturan warna dan simbul untuk single symbol pada theme area.


Gambar 3.45. Prosedur pengaturan warga dan pattern pada data tipe area.

Catatan

Pengaturan secara individual pada legenda yang lain selain single symbol menggunakan pro?sedur yang sama sehingga untuk selanjutnya tidak akan dibahas kembali.