Tuntunan cara mengindeks data dalam tabel ArcView GIS - Arview dan MapInfo Tutorial - ArcView Tutorial
Mengindex Data

Mengapa kita perlu mengindeks data? Indeks adalah tabel cross-reference yang dibuat ArcView untuk mempercepat proses join, link, query, identify, spasial join, dan pemilihan theme dengan theme (Select by theme).

Pada saat kita melakukan proses Link data, tanpa kita sadari ArcView membuat indeks secara automatis pada tabel sumber dan tabel tujuan bila kedua tabel tersebut belum diindeks berdasarkan basis link. Indeks yang dibuat dalam hal ini adalah indeks atribut. Bila indeks atribut dibuat, maka ArcView akan menambahkan 2 file ke dalam disk pada folder data aslinya, dengan nama sama dengan nama themenya, tetapi dengan ekstensi .ain dan .aih. Bila anda mempunyai akses menulis pada direktori tersebut kedua file tersebut akan tetap dibiarkan bila anda keluar dari ArcView. Namun, bila anda tidak mempunyai akses menulis data, kedua file indeks tersebut akan dihapus.

Sama halnya dengan proses link pada data atribut, pada proses spasial join, ArcView juga akan membuat indeks secara automatis bila theme belum terindeks berdasarkan field yang dipakai sebagai basis join spasial. Dalam hal ini ArcView akan membuat indeks spasial. Pembuatan indeks spasial juga akan menambah 2 jumlah file dalam disk dengan ekstensi .sbn dan .sbx.

Bila anda membuat indeks secara manual, caranya adalah tandai field yang akan dijadikan index. Dari menu Field pilih Create Index. Bila anda menggunakan field Shape sebagai index berarti anda membuat indeks spasial. Tetapi bila selain field shape berarti anda membuat indeks atribut. Dalam satu tabel, kita dapat membuat indeks sampai 256.

Untuk menghapus indeks, tandai field tersebut, kemudian pilih menu Field - Remove Index.