Pada query peta, pekerjaan yang dapat dilakukan terbatas pada penandaan sel sehingga output theme grid yang dihasilkan hanyalah bernilai 1 (true) atau 0 (false), dan operator yang digunakan pun terbatas pada operator relasi dan logika (boolean).
Kalkulator peta memberikan fasilitas yang jauh lebih kompleks, baik dilihat dari operator yang disediakan maupun output yang dapat dihasilkan. Output theme grid yang dihasilkan dari kalkulator peta ini dapat memberikan informasi baru yang bermanfaat.
Fasilitas kalkulator ini dapat digunakan apabila paling tidak ada 1 theme gird di dalam view. Gunakan menu Analysis - Map Calculator untuk menampilkan kalkulator peta.
Cara penggunaan dan fasilitas yang tersedia pada kotak dialog kalkulator peta ini sebagian sama dengan query peta. Oleh sebab itu, di bawah ini hanya akan disajikan operator yang berbeda saja.
Tabel 9.3. Operator Aritmatik
No |
Operator |
Arti |
Contoh |
1 |
* |
Perkalian |
([GridA] * 3.AsGrid), artinya semua nilai sel theme GridA dikalikan dengan 3. 3.AsGrid berarti membuat grid baru dengan area dan ukuran sel yang sama dengan theme GridA yang semua selnya mempunyai nilai 3. |
2 |
/ |
Pembagian |
|
3 |
+ |
Penjumlahan |
|
4 |
- |
Pengurangan |
|
5 |
Abs |
Menjadikan nilai positif |
([GridA].Abs), semua nilai sel theme GridA menjadi positif. |
6 |
Ceil |
Pembulatan ke nilai lebih kecil |
Misalnya nilai sel 3.45, maka dengan penggunan operator Ceil hasilnya menjadi 3. |
7 |
Floor |
Pembulatan ke nilai lebih besar |
Misalnya nilai sel 3.45, maka dengan peng?gunan operator Floor hasilnya menjadi 4. |
8 |
Int |
Mengambil bilangan bulat |
Misalnya nilai sel 3.65, maka dengan peng?gunan operator Int hasilnya menjadi 3. |
9 |
Float |
Konversi dari nilai integer ke nilai floating (pecahan) |
Misalnya nilai sel 3, maka dengan peng?gunan operator floating hasilnya menjadi 3.00. |
10 |
IsNull |
Menghasilkan nilai 1 (true) bila sel tersebut tidak ada data ( No Data), dan bernilai 0 bila sebaliknya. |
Tabel 9.4. Operator Logaritma
No |
Operator |
Arti |
Contoh |
1 |
Exp |
Perpangkatan dengan bilangan dasar e (natural) |
Misalnya nilai sel 3 - e3 = 20.086 |
2 |
Exp2 |
Perpangkatan dengan bilangan dasar 2 |
Misalnya nilai sel 3, artinya 23 = 8 |
3 |
Exp10 |
Perpangkatan dengan bilangan dasar 10 |
Misalnya nilai sel 3 - 103 = 1000 |
4 |
Log |
Logaritma dengan bilangan dasar e (natural) |
Misalnya nilai sel 1000 - Log(1000) = 6.908 |
5 |
Log2 |
Logaritma dengan bilangan dasar 2 (natural) |
Misalnya nilai sel 32 - Log2(32) = 5 |
6 |
Log10 |
Logaritma dengan bilangan dasar 10 |
Misalnya nilai sel 1000 - Log10(1000) = 3 |
Tabel 9.5. Operator Trigonometri
No |
Operator |
Arti |
Contoh |
1 |
Sin |
Sinus dalam satuan radian |
Satuan dari sin, cos dan tan adalah radian. Bila anda ingin mengubah ke dalam bentuk derajat kalikan dengan π/180. Misalnya Sin(30 * π/180) = 0.5. Bila theme grid lereng anda dalam satuan derajat anda ingin mengubah ke persen, gunakan persamaan berikut. ([Lereng] * 1.AsRadians).Tan * 100 |
2 |
Kosinus dalam satuan radian |
||
3 |
Tan |
Tangen dalam satuan radian |
|
4 |
Asin |
Arcus (inverse) sinus |
|
5 |
Acos |
Arcus (inverse) kosinus |
|
6 |
Atan |
Arcus (inverse) tangen |
Tabel 9.6. Operator Power
No |
Operator |
Arti |
Contoh |
1 |
Sqrt |
Akar kuadrat |
Misalnya nilai sel 25 - Sqrt(25) = 5 |
2 |
Sqr |
Kuadrat |
Misalnya nilai sel 25 - Sqr(25) = 625 |
3 |
Pow |
Perpangkatan |
Misalnya nilai sel 3 - 3.Pow(4) = 81 |
Tabel 9.7. Contoh beberapa persamaan atau ekspresi
No |
Ekspresi |
Arti |
1 |
([GridA].Int * [GridB]) |
Nilai integer theme grid A dikalikan theme grid B |
2 |
([GridA] / 3.AsGrid) |
Seluruh nilai theme grid A dibagi 3 |
3 |
([GridA].Sqrt + (GridB] / 10.AsGrid)) |
Penjumlahan (akar kuadrat theme grid A) dengan (pembagian theme grid B dengan 10). |
Dengan menggunakan persamaan seperti pada kotak dialog gambar 9.79, peta lereng dalam bentuk derajat dikonvseri menjadi persen. Tampilan theme tersebut adalah seperti gambar di bawah ini.
a b
Catatan
1. Penggunaan operator selalu di belakang nama theme grid, misalnya ([Lereng].Int)
2. Operator xor pada kalkulator peta akan menghasilkan nilai 1 (true) apabila satu input bernilai benar dan satu input lagi bernilai salah.