Buffer adalah daerah yang dibuat di sekitar objek. Objek tersebut dapat berupa area, garis, ataupun poligon. Contoh aplikasi buffer adalah penentuan daerah jalur hijau di sepanjang jalan, pembuatan batas-batas sempatan sungai, danau, dll., penentuan daerah rawan bencana gunung berapi yang sedang meletus, dan sebagainya. Urutan kerja pembuatan buffer adalah sebagai berikut.
1. Buka peta yang dijadikan objek buffer.
2. Ubah properti objek tersebut menjadi Editable.
3. Pilih objek yang dijadikan baisis buffer.
4. Dari menu Objects pilih Buffer, kotak dialog berikut akan muncul.
Gambar 12.43. Kotak dialog Buffer Objects.
- Radius, menyatakan lebar buffer. Dapat diisi dengan nilai (value) langsung, atau nilai dari kolom lain (from column). Tetukan pula satuan (unit) yang digunakan.
- Smoothness, adalah menentukan tingkat ketelitian daerah buffer. Semakin tinggi nilai segmen per circle semakin tinggi ketelitian. Nilai standarnya 12.
-
-
5. Klik Next, ke langkah berikutnya, yaitu penentuan metode agregasi. lengkapi kotak dialog berikut seperti gambar di bawah ini.
6. Klik OK, untuk melihat hasilnya. Berikut ini disajikan beberapa contoh buffer.
a b
Cara lain dalam pembuatan buffer adalah dengan menggunakan
perintah Convex Hull dari
menu Objects, hanya saja
dalam convex