Banyak masalah yang bisa dijawab dengan fasilitas agregasi data MI Pro ini. Misalnya berapa jumlah penduduk yang terkena banjir. Dalam kasus ini diperlukan dua tabel, yaitu tabel jumlah penduduk dan tabel daerah banjir, kemudian dilakukan join antar 2 tabel. Dengan mengetahui kawasan banjir melalui tabel banjir, secara proporsional dapat diketahui jumlah penduduk di kawasan banjir dari tabel penduduk. Tentu dengan asumsi bahwa penduduk menyebar secara merata di kawasan tersebut.
Contoh lain, bila kita akan mendirikan supermarket, dan kita telah mempunyai 5 lokasi strategis. Sekarang kita akan memilih dari kelima lokasi itu, mana yang memberikan peluang terbaik. Dengan menggunakan ekspresi agregasi rata-rata tertimbang secara proporsional antara jumlah penduduk pada radius tertentu pada masing-masing lokasi tersebut dan jumlah penghasilannya dapat ditentukan lokasi yang paling strategis.
Di bawah ini, kita akan menggunakan contoh kawasan yang terkena
lahar Gunung Agung dan jumlah penduduk
1. Buka
tabel
2. Ambil menu Table - Update Column. Atur isian pada kotak dialog update kolom sehingga seperti pada gambar di bawah ini.
Yakinkan bahwa pada Join antar 2 tabel menggunakan operator geografi intersect seperti pada gambar berikut ini.
3. Pilih OK bila pengaturan telah selesai, hasil dari agregasi data tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Dari gambar tersebut di atas, dapat diketahui bahwa luas lahar Gunung Api adalah 48.245,73 ha dan jumlah rumah tangga yang terkena lahar adalah 58.092. Bila anda ingin menyimpan hasil ini kedalam suatu tabel, gunakan menu File - Save Copy As.