Reklasifikasi digunakan untuk mengelompokkan kembali nilai sel berdasarkan kisaran kriteria yang ditentukan. Contoh di bawah ini adalah theme grid lereng yang dibuat dari theme grid DEM, akan diklasifikasikan dengan kriteria sebagai berikut.
Tabel 9.1. Klasifikasi lereng
Nilai Sel Lama |
Nilai Sel Baru |
Keterangan |
0 ? 3 |
1 |
Datar |
3 ? 8 |
2 |
Landai |
8 ? 15 |
3 |
Berombak |
15 ? 25 |
4 |
Bergelombang |
25 ? 40 |
5 |
Berbukit |
40 ? 60 |
6 |
Bergunung |
Langkah-langkah reklasifikasi theme grid adalah sebagai berikut.
1. Aktifkan peta lereng yang akan diklasifikasi.
2. Pilih Reclassify dari menu Analisis. Kotak dialog berikut akan muncul.
3. Lengkapi kotak dialog di atas. Classification Field berarti field mana yang akan diklasifikasi?kan. Bila theme grid integer yang terhubung dengan tabel, anda dapat menentukan field dari tabel atribut tersebut. Akan tetapi bila theme gridnya tidak integer (float), maka pilihan Classification Field hanya ada 1, yaitu value.
Anda dapat memilih metode klasifikasi yang telah disediakan oleh ArcView dengan mengklik Classify. Kotak dialog berikut akan muncul.
Isikan pada kotak dialog tersebut macam klasfifikasi yang digunakan (Type), jumlah kelas (Number of classes) dan pembulatan nilai (Round value at). Dengan mengisi parameter tersebut, ArcView akan secara automatis membuatkan kisaran nilai tiap-tiap kelas.
Apabila anda mempunyai metode atau
model klasifikasi tersendiri, anda dapat memasukkan secara langsung pada Old value dan New Value. Isikan kisaran nilai untuk masing-masing kelas, gunakan
tabel di atas sebagai acuan. Klik untuk menambah kelas atau
untuk menghapus kelas yang lebih. Anda dapat
menyimpan pengaturan kelas yang telah dibuat untuk digunakan pada kesempatan
lain dengan mengklik Save, atau mengambil file
klasifikasi (.avc) yang pernah disimpan untuk digunakan dengan mengklik Load.
Untuk contoh ini, gunakan pengaturan seperti pada gambar 9.74, Klik OK. Tampilan theme hasil klasifikasi tersebut tampak seperti gambar di bawah ini.